Mudik?
Mudik opo ora? Mudik nggak? Pulang kampung?
Bagi saya pertanyaan tersebut cukup menggangu perasaan juga. Yang namanya mudik itu pasti repot-repot tapi senang. Ngumpul sama keluarga, saudara-saudara, tetangga di kampung, teman-teman.
Namun, bagi saya, kalau saya mudik, bukan berarti saya juga pulang kampung. Karena, di kampung saya, yaitu di daerah pinggiran Jakarta Timur, saya sudah tidak punya rumah lagi. Sudah dijual. Orang tua saat ini tinggal di sebuah tempat nun jauh di Sumatera. Sedangkan, dalam tahun ini saja saya sudah beberapa kali bertemu dengan mereka. Maka demi penghematan waktu dan uang, dengan berat hati akhirnya saya putuskan untuk tidak 'mudik' pada lebaran tahun ini.
Mungkin, saya hanya berkunjung saja ke kampung halaman ayah, ziarah dan menengok mbah kakung yang saat ini sedang sakit-sakitan. Atau bila keadaan sudah memungkinkan, saya akan bertolak menuju ke Sumatera.
Hmm.. pusing deh!!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home